Rule 35 - Pursue the lowest cost capital in light of your circumstances
Ketika startupmu sudah besar dan cashflow mu sudah lebih predictable, startupmu bisa transisi dari "equity based financing" jadi "debt based financing". Google it kalau belum tahu.
Tapi kamu harus tahu debt financing ini artinnya kamu yakin bisa bayar hutang melalui cashflowmu.
Biasanya entrepreneur merasa very lucky ketika bertemu dengan seseorang atau entity yang mau mendanai tanpa meminta saham. Tapi apakah ini "harga" yang lebih murah daripada jual sahammu ? Not really.
Allow me to explain.
Kalau kamu debt dan kamu tidak bisa bayar, creditormu atau peminjammu punya hak untuk lebih di prioritaskan daripada preferred investormu.
Jadi contoh kasus realnya creditormu bisa meminta kamu untuk menjual semua asset mu untuk membayar utang kamu.
Secara general, debt financing itu lebih murah daripada equity based untuk bisnis yang memang cashflow predictable tapi untuk early startup lebih baik jangan pakai debt financing kecuali kamu yakin bisa bayar itu utang in case everything goes wrong.